Tuhan cinta semua anak
semua anak didunia
putih kuning dan hitam
semua di cinta Tuhan
Tuhan cinta semua anak di dunia
Tuhan cinta semua umat
semua umat yang ada
islam, kristen, katolik,
hindu, budha, konghucu
Tuhan cinta semua umat yang ada.
Sayup-sayup masih terngiang-ngiang betapa riangnya anak-anak dan semua GSM menyanyikan theme song SALIB dan LIVE in.
"Tuhan baik kepada semua orang" terambil dari Mazmur 145:9) itulah yang menjadi tema SALIB dan LIve in tahun ini.
Kita semua prihatin sekaligus peduli akan issue pluralisme yang akir akir ini semakin berkembang ke arah negatif. Memahami perbedaan seharusnya sudah mulai ditanamkan pada anak-anak sedini mungkin. Bagaimana mereka memahami perbedaan (fisik) kenapa warna kulitku begini? temanku begitu? atau kenapa rambutku keriting? temanku berambut lurus? perbedaan yang secara sederhana perlu dipahami oleh anak usia dini. Berlanjut pada pertemanan (kehidupan sosial) akan terjadi banyak konflik karena perbedaan, perbedaan pemikiran, perbedaan agama,suku, budaya dan lain sebagainya. Saat anak mulai bergaul dengan lingkungannya, anak akan mulai merasakan perbedaan itu. Untuk itu perlu ditanamkan sedini mungkin sikap bertoleransi agar nantinya tidak terjadi konflik dengan teman-temannya karena perbedaan. Jika sampai terjadi konflik, anak sudah mampu menyikapi permasalahan mengenai perbedaan.
KOMNA(Komisi Anak) GKJ Gondokusuman, mengangkat tema itu pada kegiatan SALIB 2016 disamping tujuannya untuk mengisi liburan anak dengan sesuatu yang bermanfaat. SALIB tahun ini sangat special,kebetulan aku terlibat dalam team materi, bersama Pdt.Kristi, Pdt, Dorkas, Pdt christian, ibu ana istri Pdt Fendi dan kristin mahasiswa teologi. wow sungguh pengalaman yang luar biasa bekerja dengan orang-orang yang hebat. Pdt.Yudho juga turut terlibat dalam drama bersama ustad dan Pdt.Radit yang dilaksanakan saat acara bukber dengan anak-anak muslim di Live in di GKJ Karangdowo klaten.
ohh yaa ada yang unik dengan lokasi Live in tahun ini..ini semacam kegiatan 4 tahunan..hehe th 2008 di karang dowo, th 2012 juga pelaksanaan disana dan tahun 2016 cuma beda lokasi...awalnya kami tidak menyadarinya samapi Pdt.kristi mengatakan bahwa ketidaksengajaan ini bisa dijadikan moment 4th nan dengan karangdowo. Luar biasanya juga, antusias anak dalam mengikuti kegiatan SALIB selama 3 hari dari jam 3 sore sampai jam 5 dalam kondisi sehat ceria, antusias. Dan juga kegiatan Live in di Karang dowo klaten selama 2 hari satu malam diikuti dengan sukacita oleh anak kelas besar dan pra remaja.
Berikut ulasan kegiatan SALIB dan Live In:
Hari pertama, anak-anak di ajak memahami kisah orang samaria yang murah hati.
Hari kedua, anak-anak diajak berkeliling ke rumah-rumah ibadah
Hari ke 3, anak-anak mengimplementasikan pengetahuannya untuk melakukan sesuatu bagi teman-temannya yang berbeda agama. contoh, anak kelas kecil dan sedang belajar membuat tasbih dan kalung salib. kelas besar dan praremaja belajar menyampaikan apa yang mereka alami selama 2 hari mengikuti SALIB dan menuangkannya ke dalam sebuah karya(bisa lukisan, puisi, cerpen dll)
Live in, hari pertama anak-anak mengikuti berbagai kegiatan dan juga buka puasa bersama bersama teman-teman muslim mereka yang ada disana. Hari ke 2 melakukan kegiatan seklah minggu bersama dan Outbond juga naik kereta kelinci mengunjungi gereja yang ada disana, mengalami membuat batako, keset dsb..seruuu! (katanya..hiks hiksss aku ndak bisa ikutttttttt T_T :'(
Aku sangat bangga bekerja bersama orang-orang muda yang hebat..Kepanitiaan yang solid sangat membuatku terkesan. Sungguh pelayan-pelayan Tuhan yang luar biasa. Dari merancang acara, mengusahakan dana, survey, bersama-sama menyiapkan aktifitas sampai eksekusi acara, semua dikerjakan dengan sukacita dan kompak.
Awalnya sempat terjadi kekawatiran akan dananya..darimana kami mendapatkan kurang lebih 19juta bahkan setiap hari makin bertambah kebutuhannya..tapi Tuhan menunjukan kuasaNya, mujizatNya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi orang percaya, DIA mencukupkan bahkan berlimpah-limpah sampai membuat kami merinding..luarrr bisaa Tuhan itu (saat aku menulis ini aku merinding). Proviciat teman-teman.... Kiranya Tuhan memberkati pelayanan kita semua. aminn.
Well, demikian tulisanku terhadap SALIB dan Live in tahun ini....ingatlah, Tuhan baik kepada semua orang, maka sudah seharusnya kita juga berbuat hal yang sama pada sesama kita..sampai jumpa pada SALIB dan Live in tahun depan dengan tema yang berbeda.
Dokumentasi
semua anak didunia
putih kuning dan hitam
semua di cinta Tuhan
Tuhan cinta semua anak di dunia
Tuhan cinta semua umat
semua umat yang ada
islam, kristen, katolik,
hindu, budha, konghucu
Tuhan cinta semua umat yang ada.
Sayup-sayup masih terngiang-ngiang betapa riangnya anak-anak dan semua GSM menyanyikan theme song SALIB dan LIVE in.
"Tuhan baik kepada semua orang" terambil dari Mazmur 145:9) itulah yang menjadi tema SALIB dan LIve in tahun ini.
Kita semua prihatin sekaligus peduli akan issue pluralisme yang akir akir ini semakin berkembang ke arah negatif. Memahami perbedaan seharusnya sudah mulai ditanamkan pada anak-anak sedini mungkin. Bagaimana mereka memahami perbedaan (fisik) kenapa warna kulitku begini? temanku begitu? atau kenapa rambutku keriting? temanku berambut lurus? perbedaan yang secara sederhana perlu dipahami oleh anak usia dini. Berlanjut pada pertemanan (kehidupan sosial) akan terjadi banyak konflik karena perbedaan, perbedaan pemikiran, perbedaan agama,suku, budaya dan lain sebagainya. Saat anak mulai bergaul dengan lingkungannya, anak akan mulai merasakan perbedaan itu. Untuk itu perlu ditanamkan sedini mungkin sikap bertoleransi agar nantinya tidak terjadi konflik dengan teman-temannya karena perbedaan. Jika sampai terjadi konflik, anak sudah mampu menyikapi permasalahan mengenai perbedaan.
KOMNA(Komisi Anak) GKJ Gondokusuman, mengangkat tema itu pada kegiatan SALIB 2016 disamping tujuannya untuk mengisi liburan anak dengan sesuatu yang bermanfaat. SALIB tahun ini sangat special,kebetulan aku terlibat dalam team materi, bersama Pdt.Kristi, Pdt, Dorkas, Pdt christian, ibu ana istri Pdt Fendi dan kristin mahasiswa teologi. wow sungguh pengalaman yang luar biasa bekerja dengan orang-orang yang hebat. Pdt.Yudho juga turut terlibat dalam drama bersama ustad dan Pdt.Radit yang dilaksanakan saat acara bukber dengan anak-anak muslim di Live in di GKJ Karangdowo klaten.
ohh yaa ada yang unik dengan lokasi Live in tahun ini..ini semacam kegiatan 4 tahunan..hehe th 2008 di karang dowo, th 2012 juga pelaksanaan disana dan tahun 2016 cuma beda lokasi...awalnya kami tidak menyadarinya samapi Pdt.kristi mengatakan bahwa ketidaksengajaan ini bisa dijadikan moment 4th nan dengan karangdowo. Luar biasanya juga, antusias anak dalam mengikuti kegiatan SALIB selama 3 hari dari jam 3 sore sampai jam 5 dalam kondisi sehat ceria, antusias. Dan juga kegiatan Live in di Karang dowo klaten selama 2 hari satu malam diikuti dengan sukacita oleh anak kelas besar dan pra remaja.
Berikut ulasan kegiatan SALIB dan Live In:
Hari pertama, anak-anak di ajak memahami kisah orang samaria yang murah hati.
Hari kedua, anak-anak diajak berkeliling ke rumah-rumah ibadah
Hari ke 3, anak-anak mengimplementasikan pengetahuannya untuk melakukan sesuatu bagi teman-temannya yang berbeda agama. contoh, anak kelas kecil dan sedang belajar membuat tasbih dan kalung salib. kelas besar dan praremaja belajar menyampaikan apa yang mereka alami selama 2 hari mengikuti SALIB dan menuangkannya ke dalam sebuah karya(bisa lukisan, puisi, cerpen dll)
Live in, hari pertama anak-anak mengikuti berbagai kegiatan dan juga buka puasa bersama bersama teman-teman muslim mereka yang ada disana. Hari ke 2 melakukan kegiatan seklah minggu bersama dan Outbond juga naik kereta kelinci mengunjungi gereja yang ada disana, mengalami membuat batako, keset dsb..seruuu! (katanya..hiks hiksss aku ndak bisa ikutttttttt T_T :'(
Aku sangat bangga bekerja bersama orang-orang muda yang hebat..Kepanitiaan yang solid sangat membuatku terkesan. Sungguh pelayan-pelayan Tuhan yang luar biasa. Dari merancang acara, mengusahakan dana, survey, bersama-sama menyiapkan aktifitas sampai eksekusi acara, semua dikerjakan dengan sukacita dan kompak.
Awalnya sempat terjadi kekawatiran akan dananya..darimana kami mendapatkan kurang lebih 19juta bahkan setiap hari makin bertambah kebutuhannya..tapi Tuhan menunjukan kuasaNya, mujizatNya bahwa tidak ada yang tidak mungkin bagi orang percaya, DIA mencukupkan bahkan berlimpah-limpah sampai membuat kami merinding..luarrr bisaa Tuhan itu (saat aku menulis ini aku merinding). Proviciat teman-teman.... Kiranya Tuhan memberkati pelayanan kita semua. aminn.
Well, demikian tulisanku terhadap SALIB dan Live in tahun ini....ingatlah, Tuhan baik kepada semua orang, maka sudah seharusnya kita juga berbuat hal yang sama pada sesama kita..sampai jumpa pada SALIB dan Live in tahun depan dengan tema yang berbeda.
Dokumentasi
![]() |
proses pendaftaran peserta SALIB dan Live in, setelah ibadah minggu. eehhh ada cik monic anakku |
![]() | |||
Rapat dan persiapan materi (ini hanya 1x jepret sebenarnya penuh tuh ruangan hehehe) | Pdt. enciz lucu banget |
![]() |
Ibadah SALIB |
![]() |
sebagian panitia H1 |
![]() |
sebagian panitia H2 |
![]() |
senin, sehari setelah keg Live in, di rumah bu ana "makan balungan" |
![]() |
Pembubaran panitia@Java Vilage Resort |
![]() |
MiMo bersama teman2 usai SALIB |