yaaaaa setidaknya itu yang saya rasakan...sukacita dan semangat yang entah dirasakan juga atau tidak dengan keluarga saya yang lain. Karena dengan semua kejadian yang ada, ada yang merasa bahwa semangat natal mulai memudar dari keluarga besar kami.
Seiring berjalannya waktu, entah faktor ekonomi atau bersebrangan pemikiran, kadang hubungan persaudaraan dapat merenggang. Jalan mana sih yang selalu mulus? tempat mana sih di bumi yang selalu damai sejahtera tanpa adanya konflik? mari kita belajar dari anak kecil jika mereka bertengkar (baca berdebat) tapi semenit kemudian mereka akan bermain lagi bersama. Kenapa kita tidak bisa setulus mereka tanpa memendam dendam dalam hati kita?
well dibawah ini adalah potret generasi dari mak wo (sebutan kami padanya)
dari anak pertama (budhe par yang punya lotek gado-gado colombo yang terkenal itu hehe), cucu pertama (mbak wiwik), cicit/buyut pertama(kongko), dan canggah pertama (listi).
Diantara sekian banyak turun temurun trah kami, nenek saya inilah yang paling memiliki krentek (bahasa indonesianya semangat yang berasal dari hati) ngumpulke anak,cucu,cicit bahkan cangah..beliau sudah memimpikannya bahkan berbulan bulan sebelum natal tiba..hehe..Beliau adalah tiang doa trah kami..karena beliaulah kami semua berkumpul merayakan natal bersama.
Saya dan suami selalu mengajarkan MiMo kami untuk hidup rukun satu sama lain, kami ingin tetap menjaga semangat dan damai natal yang mereka rasakan setiap tahunnya. Itu juga yang ternyata menjadi krentek saudara-saudara saya yang lain yang punya anak seusia MiMo..dan kemarin kami membuat acara kumpul bareng "The krucilnya PDM Crew" di joglo puluh watu...asyiiik banget...kami ingin tetap anak-anak ini menjaga tali silaturahmi antara sesama saudaranya..kapan lagi jika bukan dimulai dari sekarang, harus ada yang memulai dan berinisiatif ndak mereka "kabacut/terlanjur" saling cuek atau bahkan tak bertegur sapa..betapa sangat memprihatinkan jika itu sampai terjadi.
ini adalah potret kebahagiaan tulus dari mereka sebagian "the krucil PDM Crew
Sampai jumpa di acara selanjutnya :)
ingatlah nak, apapun yang terjadi sedulur iku saklawasse...